Nama Asli:
Erdian Aji Prihartanto
Nama Panggung:
Anji Manji
Tempat, Tanggal Lahir:
Jakarta, 5 Oktober 1979
Warga Negara:
Indonesia
Profesi:
Penyanyi, Pencipta Lagu
Anji Manji merupakan salah satu penyanyi solo populer di Indonesia. Popularitasnya melejit setelah merilis single Dia (2016) yang mengantarnya meraih Lagu Terseleb di Selebrita Awards 2016. Sebelumnya, ia lebih dikenal sebagai vokalis band Drive (2007 – 2011).
Selama 4 tahun bersama Drive, Anji telah menelurkan 3 album bertajuk Esok Lebih Baik (2007), Kita untuk Selamanya (2008), dan Bintang yang Bersinar (2010). Beberapa lagu andalan dari 3 album ini yakni Bersama Bintang, Katakanlah, dan Wanita Terhebat yang sukses di pasaran.Saking suksesnya, ia bahkan sempat kesulitan melepas nama Anji Drive di awal solo karir. Banyak fans masih memintanya menyanyikan lagu Drive dibandingkan lagu-lagu Anji sendiri.
Di luar musik, hidupnya juga penuh lika-liku. Namanya bahkan pernah menjadi sorotan usai mengaku menjadi ayah biologis dari anak yang dilahirkan Sheila Marcia 24 Februari 2010 lalu.
Selain itu, kisah cintanya bersama Wina Natalia juga pernah mengalami goncangan sebelum akhirnya berlabuh ke pelaminan. Jadi penasaran dengan kisah hidup dan biodata Anji Manji? Jangan kemana-mana, simak infonya di sini.
Anji dan Keluarga
Sumber: Instagram.com/duniamanji/
Bukan biodata Anji lengkap namanya kalau tak membahas profil serta data dirinya. Ia lahir di Jakarta, 5 Oktober 1979 silam sebagai anak kedua dari tiga bersaudara. Orang tuanya memberinya nama lengkap Erdian Aji Prihartanto.
Karena nama Aji sudah banyak digunakan, Erdian dan Aji akhirnya digabungkan menjadi Anji sebagai nama panggilannya. Kelak, nama itu juga dikenal sebagai nama panggungnya.
Cita-Cita Jadi Penyanyi Sejak SD
Seperti Agnes Monica, kecintaan pada dunia musik sudah mulai tumbuh dalam diri Anji sejak kecil. Saat masih duduk di bangku kelas 4 SD, ia bahkan sudah bercita-cita menjadi seorang penyanyi.
Awalnya sederhana, penyanyi yang identik dengan topi fedora ini menyanyikan Bintang Kejora di sekolahnya. Ternyata, sambutan dari teman-teman dan para guru untuk panggung perdananya sangat positif.
Keberhasilannya menghibur orang banyak ini memberikan kepuasan serta kesenangan tersendiri. Ia pun ingin lagu-lagu yang ia nyanyikan bisa dinikmati oleh lebih banyak orang.
Sempat Trauma Ngeband Gara-Gara Narkoba
Saking tertariknya dengan musik, Anji langsung membentuk band dengan teman-temannya begitu masuk SMP. Namun, ia melihat ada teman band yang terjerumus narkoba lalu terkena dampak negatifnya.
Saat itu, ia mulai ragu menjadikan musik sebagai pilihan hidup. Ia bahkan memutuskan untuk berhenti main musik sama sekali saat masuk SMA.
Penyuka wisata kuliner itu sempat mencoba mengalihkan ketertarikannya ke dunia otomotif. Namun, ia merasa bosan dan sadar bahwa musik tetap menjadi minat utamanya.
Ia pun kembali memasuki dunia band saat kuliah Sastra China di Universitas Indonesia. Bersama kawan-kawannya, tahun 1998 ia membentuk band Yuck Fou lalu memegang posisi pemain bas.
Setelah lulus kuliah, kebetulan ada panggung perayaan kemerdekaan Indonesia di dekat rumahnya. Ia diminta menyanyi dan kembali mendapatkan respon positif. Saat itulah kepercayaan dirinya untuk menjadi vokalis muncul lagi.
Pernah Jadi Guru Bahasa Mandarin
Selain bermusik, Anji juga punya ketertarikan besar dalam dunia sastra seperti Prilly Latuconsina. Ia bahkan pernah menjadi guru dan mengajar pelajaran Bahasa Mandarin.
Kalau kamu belum pernah membaca biodata Anji, mungkin bakal kaget mengetahui fakta ini. Tapi sebenarnya, kecintaannya terhadap sastra sudah terlihat jelas dari media sosialnya. Apalagi, profesi tersebut juga sesuai dengan jurusan kuliahnya dulu.
Ia mengajar di SMA serta membuka les-lesan. Selama mengajar, ia sempat mendapat pengalaman unik, yakni diajak pacaran oleh salah satu muridnya yang masih kelas 2 SMA.
Pernah juga ia mendapati ada surat cinta diselipkan ke dalam bukunya. Kenangan-kenangan lucu itu kadang membuatnya kangen ingin mengajar lagi.
Namun, karena sulit membagi waktu untuk mengejar karir bermusiknya, profesi mengajar terpaksa ia tinggalkan. Apalagi ia merasa pengajaran tak akan efektif jika intensitasnya kurang.
Perjalanan Karir di Dunia Hiburan
Sekarang, biodata Anji Manji ini akan mengupas perjalanan karirnya di dunia hiburan. Meski namanya baru dikenal publik saat bersama Drive, sebenarnya ia sudah pernah bergabung bersama beberapa band.
Suara Unik Bikin Band-Band Tertarik
Band-band itu termasuk Clinic Funk, Sayap, Vintage, juga Rockmotiv. Warna suara uniknya ternyata membuat mereka tertarik mengajaknya bergabung.
Bermain musik dengan Clinic Funk dijalaninya sembari mengelola studio band milik keluarganya, Clinic Studio. Bersama band ini, ia berhasil lolos suatu kompetisi lalu rekaman 3 lagu dalam album Imperium I (2002).
Tiga lagu itu adalah Atas Nama Cinta, Dulu, serta Bukan Kamu. Atas Nama Cinta menjadi single utama dan sempat dibuatkan videoklip.
Diongkosi Ibu Hingga Ratusan Juta Rupiah
Anji dan Ibunda
Sumber: Instagram.com/sundarihartiyo/
Mengetahui putranya ingin jadi musisi, sang ibu Siti Sundari rela mengeluarkan uang ratusan juta rupiah sebagai modal. Anji sendiri sebenarnya sempat menolak dibiayai.
Apalagi saat itu, bukan hanya ia saja yang ingin menjadi musisi, tapi juga dua saudaranya. Ibunya pun sempat meminjam uang lalu kebingungan karena tak mendapatkan hasil.
Sempat Gagal di Indonesian Idol
Selain pernah mengeluarkan kocek tak sedikit, Anji juga sempat mengalami kegagalan. Tepatnya saat mengikuti Indonesian Idol season 1 tahun 2004 silam.
Langkahnya terhenti di 76 besar dan ia tak bisa masuk babak spektakuler. Selama seleksi, sosoknya pun hanya terlihat dua kali di layar televisi. Yakni saat fotonya ditampilkan sepintas serta saat hendak naik bus karena tereleminasi.
Sementara itu, penampilannya saat bernyanyi tak ditayangkan sama sekali. Lewat vlog-nya, artis yang tak mau bisnis kue seperti Nagita Slavina ini mengaku saat itu dirinya memang tak terlalu diperhitungkan.
Gabung Drive & Dilirik Piyu Padi
Meski gagal menembus Indonesian Idol, penyanyi yang sering tampil dengan kepala plontos ini masih aktif bermusik bersama band beraliran pop funk bentukannya, Menthol.
Hingga akhirnya, ia bertemu Robert, manajer band Flow, cikal bakal Drive. Ia ditawari bergabung menggantikan Avant sebagai vokalis di tahun 2005.
Di tahun itu pula, mereka memutuskan berganti nama menjadi Drive karena ada kesamaan nama dengan Flow dari ajang kompetisi Dream Band 2. Resmilah nama Anji Drive disandangnya.
Tahun 2006, Drive mulai aktif menawarkan materi demonya ke berbagai label musik di Jakarta. Sembari menunggu tanggapan, mereka memperbanyak pengalaman dengan tampil dari panggung ke panggung.
Bagai gayung bersambut, Drive dilirik oleh musisi kenamaan Piyu Padi yang kemudian bersedia menjadi produser. Pertengahan 2007, Drive pun akhirnya merilis album perdana bertajuk Esok Lebih Baik dengan Bersama Bintang sebagai single utamanya.
Bersama Bintang sukses membawa Anji Drive bersama rekan-rekannya dikenal masyarakat luas. Respon terhadap single tersebut sangat positif. Bersama Bintang bahkan sempat dijadikan soundtrack sinetron Candy.
Tinggalkan Drive & Rintis Solo Karir
Sumber: duniamanji
Setelah Esok Lebih Baik, Drive merilis Kita untuk Selamanya (2008) dan Bintang yang Bersinar (2010). Dua album ini sukses menelurkan single hit Wanita Terindah dan Katakanlah.
Meski sudah dikenal luas sebagai Anji Drive, secara mengejutkan artis yang kerap mudik ke Surabaya saat Lebaran ini memutuskan untuk hengkang pada bulan Mei 2011. Konflik internal ditengarai menjadi alasan pengambilan keputusan ini.
Anji sendiri enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai masalah ini. Namun di sisi lain, member Drive mengungkap bahwa kurangnya komitmen Anji serta keinginannya solo karir sebagai penyebab perpisahan mereka.
Melepas status sebagai Anji Drive, ia mulai merintis solo karirnya dengan single Resah Tanpamu (2011). Di tahun itu juga, ia meluncurkan album solo perdana bertajuk Luar Biasa.
Dari Anji Drive Menjadi Anji Manji
Nama Manji mulai digunakan sejak April 2015. Manji sebenarnya merupakan panggilan dari anak-anak Wina untuknya. Asalnya dari kata Om Anji yang akhirnya dilebur dan dihilangkan huruf O-nya.
Merasa nyaman dengan panggilan ini, ia sekaligus menggunakannya sebagai nama panggung baru untuk melepas bayang-bayang Anji Drive yang terlanjur lekat dengannya.
Manji seolah menggambarkan simbol transformasinya menjadi pribadi baru. Selain dari segi nama, ia juga melakukan perubahan dari segi musik serta penulisan lirik.
Kalau dulu saat menjadi Anji Drive ia lebih kerap membawakan lagu putus dan tema sedih, kini lagu-lagunya memiliki lirik lebih positif.
Referensi: Wikipedia
Oleh:*Amelia Nuristianti
*Rena Rahmawati
*Widia Tanwirul H
Erdian Aji Prihartanto
Nama Panggung:
Anji Manji
Tempat, Tanggal Lahir:
Jakarta, 5 Oktober 1979
Warga Negara:
Indonesia
Profesi:
Penyanyi, Pencipta Lagu
Anji Manji merupakan salah satu penyanyi solo populer di Indonesia. Popularitasnya melejit setelah merilis single Dia (2016) yang mengantarnya meraih Lagu Terseleb di Selebrita Awards 2016. Sebelumnya, ia lebih dikenal sebagai vokalis band Drive (2007 – 2011).
Selama 4 tahun bersama Drive, Anji telah menelurkan 3 album bertajuk Esok Lebih Baik (2007), Kita untuk Selamanya (2008), dan Bintang yang Bersinar (2010). Beberapa lagu andalan dari 3 album ini yakni Bersama Bintang, Katakanlah, dan Wanita Terhebat yang sukses di pasaran.Saking suksesnya, ia bahkan sempat kesulitan melepas nama Anji Drive di awal solo karir. Banyak fans masih memintanya menyanyikan lagu Drive dibandingkan lagu-lagu Anji sendiri.
Di luar musik, hidupnya juga penuh lika-liku. Namanya bahkan pernah menjadi sorotan usai mengaku menjadi ayah biologis dari anak yang dilahirkan Sheila Marcia 24 Februari 2010 lalu.
Selain itu, kisah cintanya bersama Wina Natalia juga pernah mengalami goncangan sebelum akhirnya berlabuh ke pelaminan. Jadi penasaran dengan kisah hidup dan biodata Anji Manji? Jangan kemana-mana, simak infonya di sini.
Anji dan Keluarga
Sumber: Instagram.com/duniamanji/
Bukan biodata Anji lengkap namanya kalau tak membahas profil serta data dirinya. Ia lahir di Jakarta, 5 Oktober 1979 silam sebagai anak kedua dari tiga bersaudara. Orang tuanya memberinya nama lengkap Erdian Aji Prihartanto.
Karena nama Aji sudah banyak digunakan, Erdian dan Aji akhirnya digabungkan menjadi Anji sebagai nama panggilannya. Kelak, nama itu juga dikenal sebagai nama panggungnya.
Cita-Cita Jadi Penyanyi Sejak SD
Seperti Agnes Monica, kecintaan pada dunia musik sudah mulai tumbuh dalam diri Anji sejak kecil. Saat masih duduk di bangku kelas 4 SD, ia bahkan sudah bercita-cita menjadi seorang penyanyi.
Awalnya sederhana, penyanyi yang identik dengan topi fedora ini menyanyikan Bintang Kejora di sekolahnya. Ternyata, sambutan dari teman-teman dan para guru untuk panggung perdananya sangat positif.
Keberhasilannya menghibur orang banyak ini memberikan kepuasan serta kesenangan tersendiri. Ia pun ingin lagu-lagu yang ia nyanyikan bisa dinikmati oleh lebih banyak orang.
Sempat Trauma Ngeband Gara-Gara Narkoba
Saking tertariknya dengan musik, Anji langsung membentuk band dengan teman-temannya begitu masuk SMP. Namun, ia melihat ada teman band yang terjerumus narkoba lalu terkena dampak negatifnya.
Saat itu, ia mulai ragu menjadikan musik sebagai pilihan hidup. Ia bahkan memutuskan untuk berhenti main musik sama sekali saat masuk SMA.
Penyuka wisata kuliner itu sempat mencoba mengalihkan ketertarikannya ke dunia otomotif. Namun, ia merasa bosan dan sadar bahwa musik tetap menjadi minat utamanya.
Ia pun kembali memasuki dunia band saat kuliah Sastra China di Universitas Indonesia. Bersama kawan-kawannya, tahun 1998 ia membentuk band Yuck Fou lalu memegang posisi pemain bas.
Setelah lulus kuliah, kebetulan ada panggung perayaan kemerdekaan Indonesia di dekat rumahnya. Ia diminta menyanyi dan kembali mendapatkan respon positif. Saat itulah kepercayaan dirinya untuk menjadi vokalis muncul lagi.
Pernah Jadi Guru Bahasa Mandarin
Selain bermusik, Anji juga punya ketertarikan besar dalam dunia sastra seperti Prilly Latuconsina. Ia bahkan pernah menjadi guru dan mengajar pelajaran Bahasa Mandarin.
Kalau kamu belum pernah membaca biodata Anji, mungkin bakal kaget mengetahui fakta ini. Tapi sebenarnya, kecintaannya terhadap sastra sudah terlihat jelas dari media sosialnya. Apalagi, profesi tersebut juga sesuai dengan jurusan kuliahnya dulu.
Ia mengajar di SMA serta membuka les-lesan. Selama mengajar, ia sempat mendapat pengalaman unik, yakni diajak pacaran oleh salah satu muridnya yang masih kelas 2 SMA.
Pernah juga ia mendapati ada surat cinta diselipkan ke dalam bukunya. Kenangan-kenangan lucu itu kadang membuatnya kangen ingin mengajar lagi.
Namun, karena sulit membagi waktu untuk mengejar karir bermusiknya, profesi mengajar terpaksa ia tinggalkan. Apalagi ia merasa pengajaran tak akan efektif jika intensitasnya kurang.
Perjalanan Karir di Dunia Hiburan
Sekarang, biodata Anji Manji ini akan mengupas perjalanan karirnya di dunia hiburan. Meski namanya baru dikenal publik saat bersama Drive, sebenarnya ia sudah pernah bergabung bersama beberapa band.
Suara Unik Bikin Band-Band Tertarik
Band-band itu termasuk Clinic Funk, Sayap, Vintage, juga Rockmotiv. Warna suara uniknya ternyata membuat mereka tertarik mengajaknya bergabung.
Bermain musik dengan Clinic Funk dijalaninya sembari mengelola studio band milik keluarganya, Clinic Studio. Bersama band ini, ia berhasil lolos suatu kompetisi lalu rekaman 3 lagu dalam album Imperium I (2002).
Tiga lagu itu adalah Atas Nama Cinta, Dulu, serta Bukan Kamu. Atas Nama Cinta menjadi single utama dan sempat dibuatkan videoklip.
Diongkosi Ibu Hingga Ratusan Juta Rupiah
Anji dan Ibunda
Sumber: Instagram.com/sundarihartiyo/
Mengetahui putranya ingin jadi musisi, sang ibu Siti Sundari rela mengeluarkan uang ratusan juta rupiah sebagai modal. Anji sendiri sebenarnya sempat menolak dibiayai.
Apalagi saat itu, bukan hanya ia saja yang ingin menjadi musisi, tapi juga dua saudaranya. Ibunya pun sempat meminjam uang lalu kebingungan karena tak mendapatkan hasil.
Sempat Gagal di Indonesian Idol
Selain pernah mengeluarkan kocek tak sedikit, Anji juga sempat mengalami kegagalan. Tepatnya saat mengikuti Indonesian Idol season 1 tahun 2004 silam.
Langkahnya terhenti di 76 besar dan ia tak bisa masuk babak spektakuler. Selama seleksi, sosoknya pun hanya terlihat dua kali di layar televisi. Yakni saat fotonya ditampilkan sepintas serta saat hendak naik bus karena tereleminasi.
Sementara itu, penampilannya saat bernyanyi tak ditayangkan sama sekali. Lewat vlog-nya, artis yang tak mau bisnis kue seperti Nagita Slavina ini mengaku saat itu dirinya memang tak terlalu diperhitungkan.
Gabung Drive & Dilirik Piyu Padi
Meski gagal menembus Indonesian Idol, penyanyi yang sering tampil dengan kepala plontos ini masih aktif bermusik bersama band beraliran pop funk bentukannya, Menthol.
Hingga akhirnya, ia bertemu Robert, manajer band Flow, cikal bakal Drive. Ia ditawari bergabung menggantikan Avant sebagai vokalis di tahun 2005.
Di tahun itu pula, mereka memutuskan berganti nama menjadi Drive karena ada kesamaan nama dengan Flow dari ajang kompetisi Dream Band 2. Resmilah nama Anji Drive disandangnya.
Tahun 2006, Drive mulai aktif menawarkan materi demonya ke berbagai label musik di Jakarta. Sembari menunggu tanggapan, mereka memperbanyak pengalaman dengan tampil dari panggung ke panggung.
Bagai gayung bersambut, Drive dilirik oleh musisi kenamaan Piyu Padi yang kemudian bersedia menjadi produser. Pertengahan 2007, Drive pun akhirnya merilis album perdana bertajuk Esok Lebih Baik dengan Bersama Bintang sebagai single utamanya.
Bersama Bintang sukses membawa Anji Drive bersama rekan-rekannya dikenal masyarakat luas. Respon terhadap single tersebut sangat positif. Bersama Bintang bahkan sempat dijadikan soundtrack sinetron Candy.
Tinggalkan Drive & Rintis Solo Karir
Sumber: duniamanji
Setelah Esok Lebih Baik, Drive merilis Kita untuk Selamanya (2008) dan Bintang yang Bersinar (2010). Dua album ini sukses menelurkan single hit Wanita Terindah dan Katakanlah.
Meski sudah dikenal luas sebagai Anji Drive, secara mengejutkan artis yang kerap mudik ke Surabaya saat Lebaran ini memutuskan untuk hengkang pada bulan Mei 2011. Konflik internal ditengarai menjadi alasan pengambilan keputusan ini.
Anji sendiri enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai masalah ini. Namun di sisi lain, member Drive mengungkap bahwa kurangnya komitmen Anji serta keinginannya solo karir sebagai penyebab perpisahan mereka.
Melepas status sebagai Anji Drive, ia mulai merintis solo karirnya dengan single Resah Tanpamu (2011). Di tahun itu juga, ia meluncurkan album solo perdana bertajuk Luar Biasa.
Dari Anji Drive Menjadi Anji Manji
Nama Manji mulai digunakan sejak April 2015. Manji sebenarnya merupakan panggilan dari anak-anak Wina untuknya. Asalnya dari kata Om Anji yang akhirnya dilebur dan dihilangkan huruf O-nya.
Merasa nyaman dengan panggilan ini, ia sekaligus menggunakannya sebagai nama panggung baru untuk melepas bayang-bayang Anji Drive yang terlanjur lekat dengannya.
Manji seolah menggambarkan simbol transformasinya menjadi pribadi baru. Selain dari segi nama, ia juga melakukan perubahan dari segi musik serta penulisan lirik.
Kalau dulu saat menjadi Anji Drive ia lebih kerap membawakan lagu putus dan tema sedih, kini lagu-lagunya memiliki lirik lebih positif.
Referensi: Wikipedia
Oleh:*Amelia Nuristianti
*Rena Rahmawati
*Widia Tanwirul H
No comments:
Post a Comment